Klaten – Sertu Suparman, Babinsa Koramil 23/Ceper Kodim 0723/Klaten, bersama Petugas Bengawan Solo dan warga masyarakat setempat melaksanakan kerja bakti membersihkan rumpun bambu yang roboh ke sungai Cino di Dukuh Tegalgading Desa Srebegan Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten. Selasa (5/11/2024)
Bambu yang tumbang ini menyebabkan aliran sungai terhambat, dan berpotensi menimbulkan banjir, terutama saat musim hujan tiba.
Kegiatan kerja bakti ini dilakukan sebagai upaya bersama untuk menjaga kelancaran aliran sungai dan mencegah terjadinya banjir yang dapat merugikan masyarakat. Sertu Suparman mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab bersama dalam menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan ke sungai agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Kami berterima kasih kepada seluruh warga yang telah bekerja sama dengan kami, bersama Petugas Bengawan Solo, dalam membersihkan sungai ini. Kerja bakti ini menunjukkan betapa pentingnya sinergi antara TNI, Pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan, ” ujar Sertu Suparman.
Purwanto, Kepala Desa Srebegan juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Babinsa, Petugas Bengawan Solo dan seluruh warga yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Ia menilai, kerja bakti ini sebagai contoh nyata bagaimana sinergitas antara TNI, Pemerintah dan masyarakat dapat menyelesaikan permasalahan di tingkat desa.
“Kami sangat mengapresiasi upaya Babinsa bersama Petugas Bengawan Solo dan warga yang telah bergotong royong membersihkan sungai ini. Semoga kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi desa lain dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mengatasi masalah yang ada, ” kata Purwanto.
Purwanto juga berharap melalui kerja bakti ini, tidak hanya mengurangi potensi banjir, tetapi juga mempererat tali persaudaraan dan gotong royong antar warga. TNI, dalam hal ini Babinsa, terus berperan aktif dalam menjaga kedekatannya dengan masyarakat dan membantu memberikan solusi bagi berbagai permasalahan yang ada.
Pada kegiatan gotong royong ini merupakan contoh nyata bagaimana sinergi antara TNI, Petugas Bengawan Solo, Pemerintah Desa dan masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan aman bagi semua pihak. (Red)